Medical Health Online
- Get link
- X
- Other Apps
Reportasee.com, - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal di Rumah Sakit Gatot Soebroto pusat (RSPAD) di Jakarta, Rabu (9/11). Habibi meninggal pada usia 83 tahun. Habibi meninggal pada pukul 18.05 WIB.
"Bapak sudah tidak ada pada pukul 18.05 WIB," ujar putra Habibie Thareq Kemal kepada wartawan.
Melania Subono, di sisi lain, juga melaporkan wafatnya B.J. Habib melalui akun Instagram-nya @ melaniesubono.
Dilansir cnnindonesia.com "SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN ... Senangnya dah bisa ngelepas kangen sala eyang puteri, bisa berdua dua an lagi... Kita disini ikhlas asal eyang bahagia -- SELAMAT JALAN," tulis Melanie.
Innalillahi wa innailaihi rojiun, Eyang adalah sosok yang selalu menjadi panutan setiap pemuda di Indonesia, pemuda yang galau, pemuda yang putus asa, pemuda yang bersemangat tinggi, siapapun pemuda itu.
Seperti yang Eyang pernah katakan, "Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi?
Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita" menjadi semangat bagi kami bangsa Indonesia untuk terus berjuang membangun negeri ini. "Walaupun raga telah terpisah dengan kematian, namun cinta sejati tetap tersimpan rapih dalam relung hati" seperti itulah beliau akan hidup sebagai cinta sejati kami bangsa Indonesia. Semoga segala amal kebaikanmu diterima Allah.
Sebelumnya, Habibi dirawat di Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Paviliun Kartika RSPAD sejak 01 September 2019. Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (9/9) bahwa Habibi telah dirawat oleh tim spesialis medis di berbagai bidang keahlian seperti penyakit jantung, penyakit dalam dan ginjal.
"Perawatan sekarang membutuhkan perawatan komprehensif yang mencakup gangguan organ yang terjadi," kata Azis dalam sebuah pernyataan secara tertulis.
Beberapa tokoh nasional dan pemimpin negara mengunjungi Habibi di rumah sakit. Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Sekretaris Negara Pratikno, mengunjungi Habibi, Senin (9/9).
Selain itu, presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, juga mengunjungi Habibi di rumah sakit. Tokoh lain yang dikunjungi adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden Subagyo Hadi Siswoyo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Moeloek dan mantan menteri era Soeharto, Theo Sambuaga pun ikut menjenguk.
Setiap orang yang mengunjungi mengundang semua pihak untuk berdoa bagi kesembuhan B.J. Habibie Beberapa orang dapat melihat kondisi Habibi secara langsung, yang lain hanya dapat mengamati dan mengamati dengan penghalang kaca.
Habib meninggalkan dua putra, Thareq Kemal dan Ilham Akbar. Sementara istrinya, Hasri Ainun Besari, meninggal pada 2010 di Jerman.
Beberapa waktu sebelumnya muncul desas-desus hoax bahwa Habibi telah meninggal, meskipun ia masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat di Gatot Soebro. Adik Habibi, Sri Soedarsono, tampak kesal dengan penyebaran penipuan itu.
"Ya [saya mendengar tentang hoax atas kematian Habibi]. Saya tidak tahu mengapa orang-orang begitu iseng. Mbok jangan begitu kelewatan isengnya," tutur dia di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (10/9). ***
Sumber : Reportasee
BJ Habibie Meninggal Dunia
Hasri Ainun Besari
Ilham Akbar
RSPAD Gatot Soebroto
RSPAD Jakarta
Sri Soedarsono
Thareq Kemal
- Get link
- X
- Other Apps